TIDAK ADA WA-ONE

dua dua, dua tiga, dua empat MEI Dua ribu sepuluh. sederatan tanggal dimana aku dan teman-teman menutup masa-masa sekolah ku di SMP untuk mengikuti tour ke pulau Dewata - Bali. Banyak hal yang aku bayangkan untuk mendapatka segudang kenangan manis di pulau bali bersama teman-teman. semisal : bercanda bareng, tertawa, jalan-jalan dipantai, makan dipantai malam hari, etc.

Selain bayanganku dengan teman-teman. Ada satu hal,... yang rasanya aku ingin itu terjadi. bersama WW,... huuuuh,... apa mungkin yaa. Kan udah lama gak ketemuan. Karena emang udah dipaksa oleh kondisi untuk tidak ketemuan lagi. Tapi,.... aku ingin sebentaaaaaaaaar saja bersama dia. Aduuuuh,... gimana yaaa.

Lamunanku menerawang ke segala arah emosionalku. Egoisku mulai kentara, bak mentari terbit malu-malu menampakkan wajah cantiknya dari celah awan yang berhembus terbawa angin pagi di atas cakrawala pantai kute.

Saking asyiknya pikiranku tamasya kemana-mana, tiba-tiba MKTZL berbicara di dalam bus kepadaku : "FJ,.. gimana kalo gw duduk di belakang yaa,..". ya udah,.. jwb FJ. Selanjutnya, Akupun mempersilahkan MR. D untuk duduk di sampingku. Karena dari tadi MR. D berdiri terus, karena gak kedapatan tempat duduk.

Perjalanan keliling pulau dewata membuat aku ingin ngobrol dengan mr D yang ada disampingku. aku pun mencoba memberanikan diri : "Pak pak,.... saya punya kata-kata bagus nih pak". tanyaku,.... apa tuh? mr D balik tanya. Begini pak,.... "Sesuatu yang baik menurut kita, tapi sebenarnya itu tidak baik. Trus sesuatu yang tidak baik menurut kita, tapi senenarnya itu baik pak".

"Loh,.. itu kan kata-kata yang ada dalam al qur'an".
"masa sih pak"
"iya"
"tapi saya enggak tau loh pak"
"Berarti hati kamu bersih"
"Emang kalo di al qur'an, kata-katanya gimana sih pak"
"Sesuatu yang baik menurut kita, tapi tidak baik menurut Allah. Dan sesuatu yang tidak baik menurut kita, tapi itu sesuatu yang baik menurut Allah"

"duh,.. seneng banget kalo kata-kataku itu ada dalam al-qur'an,... " bisik hati kegirangan.

"Pak,. pak,. aku mo cerita tentang aku pak",....
"ya udah cerita aja". jawab mr D enteng.

"Begini paaaak,.... aku tuh sayaaaaaang banget sama cowok yang namanya WW. Tapi, karena sesuatu hal. Sekarang aku dah gak sama dia lagi paaaaaak. Tapi,.. dia orangnya baik paaaaaaaak..... Gimana dooooong paaaaaaak?

"kamu kan tadi dah jawab dengan kata-kata mutiara kamu".
"Sesuatu yang baik menurut kamu. Tapi sebenarnya itu tidak baik"

"Tapi pak,.... dia baiiiiiiiik". hatiku memelas,... (kenapa jadi memelas ke mr D yaa, he he he).

mr. D, terus memberikan motivasi. Namun aku masih belum puas. Karena aku masih berharap kehadiran WW. Dan kehadiran yang aku harapkan adalah untuk mengobati rasa kangenku selam ini padanya.

Namun aku tersadar dengan ucapan mr D. "kamu tidak boleh terus menerus menuruti emosi kamu untuk mempertahankan egois kamu. Mungkin TIDAK ADAnya WW di sampingmu saat ini merupakan pelajaran buat kamu. Entah pelajaran apa. Itu semua ada di balik tabir yang maha kuasa. Semoga pelajaran ini bisa membuat kamu jadi tambah dewasa. tidak menuruti emosi dan egois kamu. dan dapat membuat kamu menjadi orang yang tegar. Seperti Tegarnya karang di tepi pantai Tanah Lot Bali. -ddy-