Senin, 3 Mei 2010 SMP Islam Al-Azhar ada sebuah perhelatan besar yang menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya. Pentas drama namanya. Dan tema besarnya adalah Apresiasi Bahasa Dan Sastra Indonesia yang melibatkan peran guru dan murid. Guru mengisi kegiatan pentas tersebut. Begitupun dengan murid.
Boleh dibilang,.. kegiatan apresiasi bahasa tersebut adalah ajang ekspresi murid dan guru untuk memberikan ruang waktu dan kesempatan menyalurkan bakat seni drama (action) yang dapat sedikit menyembuhkan suasana jenuh dan stress setelah menjalankan aktifitas sehari-hari sebagai guru.
Dari hari senin - jum'at adalah waktu-waktu yang cukup padat untuk memberikan pengajaran kepada murid. Dan murid menerima pelajaran dari guru. Proses memberi dan menerima (take and give)tersebut dapat membuat seorang guru atau murid memiliki titik jenuh dalam menjalankan aktifitasnya di sekolah. Oleh karena itu baik murid maupun guru membutuhkan momen untuk mengekspresikan emosi positifnya agar dapat terlepas dari suasana stress yang mengkungkung ruang lingkup diri seorang guru dan murid.
Terjadilah sebuah rangkaian jalinan ekspresi Sandiwara/ Drama yang berjudul : "Jangan Tawuran".
Bak seorang anak murid. Guru-guru tampil di atas panggung. Ada yang mengenakan seragam sekolah. Dan ada juga yang berlakon sebagai guru. Pokoke panampilan guru oke banget deeeeh. -ddy-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar