Selamat datang dan bergabung dengan blog gatot kaca terbang

Rabu, 14 April 2010

ADA YANG MATI



http://berandarumahbamboo.blogspot.com/

Rabu, 14 April 2010, hari kelam dan mencekam terjadi di makam mbah priok, Koja Jakarta Utara. Tragedi berdarah ini kembali masuk daftar deretan sejarah bangsa ini.
Berawal dari nafsu yang tidak dapat dikendalikan, sehingga mengakibatkan perkelahian antar anak bangsa meletus dan tidak dapat dihindarkan. Emosional sesaat dari pihak pemerintah dengan otoritas penuh dari Gubernur DKI Jakarta saat itu yaitu Fuaizi Bowo maupun dari massa yang berada di wilayah Koja, menjadikan hilangnya jiwa Bhineka Tunggal Ika yang sudah lama menghujam di dada para anak bangsa. Di satu sisi mereka yang bertugas sebagai SATPOL PP hanya menjalankan perintah untuk menggusur dan meratakan "Makam Bersejarah" itu. Namun di sisi lain masyarakat yang menjadi pagar betis, tidak menginginkan makam para habib itu digusur.

Salah satu perjuangan masyarakat koja untuk tetap mempertahankan tanah itu adalah karena yang dimakamkan di sana adalah orang-orang yang telah berjuang menyebarkan agama Islam di daerah pesisir pantai. Dengan alasan itu mereka beranggapan bahwa seharusnya pemerintah dapat memelihara dan menjaga makam bersejarah itu.

Satpol PP hanya menjalankan tugas dan masyarakat berjuang mempertahankan eksistensi. Tidaklah bertemu suasana Bhineka Tunggal Ika yang penuh kasih dan santun. Sehingga bentrokpun terjadi. Tangan Putus, Jiwa melayang dan Korban Luka-lukapun banyak bergelimpangan. (DDY)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar